KEADAAN UMUM
Mereka yang terlahir pada tanggal 26 Agustus – 18 September termasuk
didalam Mangsa "KATELU" dalam perhitungan Horoskop Jawa. Mangsa "KATELU"
berorbit selama 24 hari dan berada di langit belahan Tenggara.
Kemunculannya ditandai dengan berhembusnya angin dari Utara ke Selatan
dengan kekuatan sedang. Hawanya panas, sedangkan air untuk keperluan
pertanian mempergunakan irigasi, sungai, atau sumur dengan menyiram
tanaman palawija di sawah dan ladang. Saat itu adalah Musim Kemarau.
Mangsa "KATELU" itu dalam pengaruh kekuasaan Dewi Kamaratih dan Batara
Kamajaya. Ketika Mangsa itu berjalan, maka petani telah memulai panen
palawija. Pada saat-saat seperti itu rasa percaya diri mulai timbul.
Anak mulai percaya dan menghormat orang tuanya, mereka dapat makan
kenyang walau dari jagung, kedelai, atau kacang. Maka mangsa "KATELU"
ini candranya "Suta Manut Ing Bapa", yang artinya "Anak Menurut Kepada
Ayah ". Penjabarannya adalah semua nasehat orang tua diturut oleh anak-
anaknya. Hal itu dapat terjadi karena pengaruh daya sakti Dewa Kamajaya
dan Dewi Kamaratih, dewa-dewi yang selalu rukun dan saling mencintai itu
teryata mempunyai pengaruh besar kepada keadaan alam semesta maupun
insan yang baru terlahir pada Mangsa "KATELU"tersebut. Sanghyang
Kemajaya, adalah dewa yang menempati kaendraan di langit belahan
Tenggara yang bernama "Cakrakembang" bersama Dewi Kamaratih, memelihara
wilayah kekuasaannya.
Memberkahi suatu kelahiran maupun musim dengan penuh kasih sayang dan
disiplin. Orang yang terlahir tepat pada Mangsa "KATELU" itu akan
mempunyai sifat kasih sayang, adil, senang berdamai, disiplin dan jujur.
Batara Kamajaya mempunyai sifat keras dan disiplin, tetapi ramah, murah
hati penuh kasih sayang. Tidak senang menganggur, ada-ada saja yang
dikerjakannya. Tetapi rejekinya tidak begitu banyak dan tidak dapat
berhemat karena sifatnya senang menolong dan membantu kebutuhan orang
lain. Orang yang terlahir dalam pengaruh Mangsa "KATELU" ini mempunyai
candra "Peksi Aneng Luhur", yang artinya "Nurung Diatas". Dimaksudkan
kalau mencari uang harus menunduk. Penjabarannya jangan melihat
kesana-kemari karena akan merasa bimbang dan tidak sampai hati,
akibatnya uangnya akan habis. Harus ingat bahwa di rumah anak-isteri
menanti penghasilan anda. Karena kelemahan hati, maka uang yang
dibawanya akan diberikan kepada orang lain. Batara Kamajaya digambarkan
kepalanya menatap ke bawah, artinya selalu menyaksikan segala umat, baik
senang maupun sedih. Kalau ada orang yang senang, maka akan bersyukur
kepada Tuhan, dia ikut senang dan bahagia. Tetapi kalau menyaksikan
orang susah, maka dia akan ikut bersedih, menangis, meratap dan akhirnya
dia yang mengulurkan tangan menolongnya. Suatu keberuntungan bahwa
Mangsa KATELU ini ditempati dua kekuatan yaitu Dewa Kamajaya dan Dewi
Kamaratih. Dewi Kamaratih selalu mendampingi suaminya dengan setia.
Tidak berarti membabi buta, dia bisa menjadi penasehat yang baik. Kalau
menyaksikan hal-hal yang tidak wajar maka Dewi Kamaratih akan menegur
Dewa Kamajaya. Begitulah didalam diri orang "KATELU" seolah ada dua jiwa
didalam dirinya yang sering berdiskusi, berdialog atas segala perilaku
yang
sedang diperbuatnya. Kalau itu telah terjadi dan menjerumuskan dirinya,
maka Dewi Kamaratih akan menegurnya dan Dewa Kamajaya akan kembali sadar
dan lurus kembali. Artinya orang KATELU bukannya manusia super,
terkadang juga melakukan perbuatan yang tidak benar, hal itu akan
terjadi hanya sebentar. Dia akan cepat sadar dan lurus kembali. Maka
kalau anda termasuk orang "KATELU" seharusnya sangat bersyukur, karena
pada umumnya mempunyai sifat-sifat yang baik, simpatik, jujur, dan
selalu berusaha menjaga kesucian. Baginya mengutamakan segala sesuatu
dengan berterus terang itu lebih baik, dan sangat membenci kepada orang
munafik. Dia sangat rajin bekerja, giat berjuang demi karier.
Karena Dewa Kamajaya digambarkan menunduk, maka orang KATELU juga sangat
pemalu. Dia tidak mau mengerjakan sesuatu dengan menonjolkan diri
didepan umum. Dia lebih senang mengerjakan sesuatu dengan diam-diam.
Walaupun begitu, kalau dia harus tampil di depan umum, maka dia akan
bertindak dengan sangat hati-hati, serta dengan penuh ketelitian dan
disiplin. Tentang pandangannya terhadap adat-istiadat
sangat positif. Dia adalah tokoh yang sangat menjunjung tinggi harkat
dan hakekat "Tatakrama", maka segala tindak tanduknya sangat
diperhitungkannya dengan teliti berdasarkan tata kesopanan dan
norma-norma Agama. Maka dia tidak akan mau diajak untuk makar, korupsi,
menipu, atau perbuatan apa pun yang bersifat melanggar norma adat dan
Agama. Kalau menginginkan suatu pekerjaan yang berhasil dengan baik dan
tepat, orang mangsa "KATELU" orangnya. Dia akan mengerjakan dan
menyelesaikan semua tugas-tugasnya dengan rapi, rajin, tepat dan
sempurna. Dia tidak akan mau mengulur-ngulur waktu. Orang kelahiran
Mangsa "KATELU" selalu berusaha untuk tidak merugikan orang lain, dan
juga tidak mau dirugikan orang. Dia tidak ingin menonjol. Bahkan kalau
dia mendapat kehormatan untuk tampil ke muka dan mendapat sanjungan,
malah menjadi gugup karenanya. Dia tidak perduli dengan pandangan dan
pendapat orang, yang penting dia tidak ingin dan tak pernah mempunyai
gagasan untuk merugikan orang lain.
Dalam keadaannya yang wajar, maka orang kelahiran Mangsa "KATELU" selalu
menginginkan segala sesuatunya beres, bahkan kalau ada hal-hal yang
menurutnya tidak benar, maka dia tidak segan-segan secara berterus
terang menegur orang yang bersangkutan. Hal itu kadang-kadang membuat
orang jadi risih, dia dianggapnya terlalu bawel, campur tangan, den
cerewet. Masalahnya orang kelahiran "KATELU" ini tidak dapat berpura-
pura dengan tutur kata, sehingga apa yang dikemukakan adalah kritik yang
membangun, tetapi hal itu malah bisa menyulitkan dia sendiri, akhirnya
dia jadi mengalah dan diam. Masalah pribadi, karena sering dia
menyaksikan ketidakadilan, penyelewengan, pelecehan cinta dan lain-lain.
Maka dia sering pula dihinggapi perasaan apatis, perasaan takut dan
pesimis terhadap orang-orang disekitarnya. Khawatir kalau-kalau dia
tidak akan mendapatkan kasih sayang yang murni dan sungguh-sungguh dari
orang yang dicintainya. Inilah yang sering mengganggu dan mengacaukan
konsentrasi pikirannya. Sehingga dia dapat berbalik menjadi orang yang
pesimis. Maka seyogyanya dia harus mendengarkan petunjuk-petunjuk
getaran jiwanya yang paling dalam, sehingga keraguan, pesimis, dan rasa
takutnya dapat dilenyapkan. Maka apa yang seharusnya dilakukan untuk
masa depan keluarga dan lingkungannya akan dapat dia kerjakan dengan
baik dengan lebih berkonsentrasi dan kembali kepada pribadinya yang
murni dan optimis.
KEADAAN FISIK
Orang yang terlahir dalam Mangsa "KATELU" ini mempunyai bentuk tubuh
langsing, tingginya sedang, kepalanya agak bulat menandakan bahwa orang
tersebut mempunyai kemampuan berpikir yang tinggi. Matanya kecil tetapi
berbinar- binar bagi laki-lakinya, tetapi bermata redup bagi wanitanya.
Kakinya tidak begitu besar, menandakan kalau orang kelahiran KATELU itu
kuat berjalan jauh maupun mendaki gunung Sedangkan jari jemarinya
lentik, menandakan kalau dia rajin bekerja. Wajahnya bulat telur dengan
dagu lancip, kadang hatinya bimbang. Kurang teguh hati dalam menonjolkan
diri atau merebut cita-cita, karena dia tidak senang bersaing dan
menonjol, inilah faktor yang melemahkan dirinya. Tetapi orang "KATELU"
disenangi dalam pergaulan, sehingga banyak kawannya. Suatu yang
menguntungkan bagi orang KATELU adalah persahabatan. Karena bagi orang
kelahiran Mangsa "KATELU", persahabatan adalah hal yang perlu sekali.
Ada pula hal yang menonjol yang menggambarkan bahwa orang kelahiran
Mangsa "KATELU" itu sering rnenghentak-hentakkan kakinya, juga
menghentakkan jari-jemari tangannya. Hal itu menggambarkan bahwa dia
seringkali gugup dan gelisah.
KEADAAN MASA KANAK-KANAK
Sejak masih kanak-kanak, orang kelahiran Katelu sudah menyenangi bidang
seni, misalnya seni tari, seni suara, dan seni rupa. Perasaannya terlalu
peka, dia sangat ingin menyenangkan hati kedua orang tuanya. Maka
terkadang dia melakukan sesuatu diluar kehendaknya. Dalam pergaulan dia
sangat disenangi, karena dia sering menolong kawan-kawannya dari
berbagai kesulitan. Hanya sayangnya orang KATELU sering merasa ragu dan
malu. Maka dia lebih senang mengerjakan sesuatunya secara diam-diam
supaya tidak diketahui oleh anak lain. Barulah setelah apa yang
dikerjakannya itu berhasil, dia mau memperlihatkan kepada anak lain.
Padahal kalau dia berani tampil menonjol dan terbuka diantara
kawan-kawannya maka dia akan lebih maju, bahkan dia akan mempunyai
kesempatan utama. Walaupun didalam pergaulan orang KATELU ini cukup
banyak kawannya dan cukup menonjol karena disegani dan dihormati
kawan-kawan yang pernah mendapat pertolongannya, Tetapi dikalangan
keluarga sangat pendiam, tidak banyak omongnya, dan tidak banyak
permintaannya. Bahkan keluarganya seringkali jengkel karena dianggapnya
dia cepat berputus asa dalam memperjuangkan pendapat dan cita-citanya.
KEADAAN MASA REMAJA
Setelah orang kelahiran "KATELU" menjadi remaja, dalam pergaulannya
ternyata sifatnya ketika masih kanak-kanak masih terbawa. Dia sangat
pemalu, bahkan kalau dia terpilih untuk menjadi ketua OSIS untuk tampil
di atas mimbar dia merasa gentar juga. Maka dia akan sangat berhati-hati
dalam mengutarakan pendapat dan pidatonya, karena dia takut membuat
kesalahan. Semua itu disebabkan karena orang kelahiran mangsa "KATELU"
selalu ingin berbuat benar, dia takut sekali berbuat salah dan takut
sekali melanggar norma-norma adat dan Agama. Banyak rencana kerja yang
telah dipersiapkannya, tetapi dia tidak mau rencana itu diketahui oleh
orang lain. Dia akan merasa takut dan sangat malu kalau sampai menemui
kegagalan sedangkan hal itu diketahui orang lain. Maka dia lebih suka
secara diam-diam. Begitulah seperti yang tergambarkan dalam lambang
orang kelahiran Mangsa "KATELU", yaitu Batara Kamajaya dan Batari
Kamaratih, Dewa dan Dewi yang menyebarkan kesucian dan kedamaian. Maka
orang kelahiran "KATELU" mempunyai sifat seperti itu juga. Dia selalu
berusaha untuk benar dan suci dalam segala tindak tanduknya. Bahkan
tidak akan pernah menyeleweng dari ajaran- ajaran Agamanya maupun
adat-istiadat keluarganya. Sesuai dengan kesenangannya dalam bidang seni
lukis atau seni rupa, maka dia juga senang bepergian untuk menambah
wawasan dan menghidupkan jiwa seninya, disamping itu dia juga senang ke
gunung yang berhawa sejuk, karena dia membutuhkan udara pegunungan yang
sejuk untuk kesehatan paru-parunya. Sifat ragu-ragu dan cemas itu yang
sering menghantui orang yang terlahir pada mangsa "KATELU",
sampai-sampai didalam pergaulannya terhadap lawan jenis sering mentok.
Karena dia tiba-tiba merasa khawatir kalau cintanya tidak terbalas,
bertepuk sebelah tangan. Kalau hendak ngomong takut kalau menyakiti
hati, dan dia akan diam seribu bahasa agar tidak menyakiti hati
kekasihnya. Perasaannya selalu dimainkan, seperti juga cinta kasihnya
yang menggebu-gebu tanpa batas waktu. Begitu pula kebenciannya terhadap
seseorang tidak akan mudah terhapus, bahkan dapat meningkat menjadi
dendam yang berkepanjangan. Pada dasarnya ada suatu segi yang baik bagi
orang kelahiran mangsa "KATELU", yaitu sifat tekun, cerdik, cerdas,
teliti, dan disiplin. Hal itu dapat dimanfaatkan dalam pekerjaan yang
membutuhkan penanganan seperti yang dimaksud tadi. Dalam dunia pekerjaan
orang kelahiran mangsa "KATELU" pada umumnya jarang yang menganggur.
Dia akan selalu terpilih dengan karir yang baik, walaupun dia bermain di
belakang layar.
CIRI KHAS
Tanda khas bagi orang kelahiran mangsa "KATELU" ini juga dipengaruhi
oleh ciri-ciri khas Dewa Kamajaya dan Dewi Kamaratih. Dewa Kamajaya
bentuk tubuhnya tidak gemuk, tingginya sedang, wajahnya menunduk,
matanya kecil redup. Menandakan kalau orang kelahiran Mangsa "KATELU"
ini mempunyai watak pemalu, tidak suka melirik kanan kiri, dan suka
mengandalkan kemampuannya pribadi. Kepala bulat, menandakan kalau
didalam kepala itu tersimpan gagasan-gagasan yang luar biasa, cerdik,
cerdas, dan cermat. Tingginya sedang menandakan kalau orang ini tahan
berkelana atau bepergian karena kakinya kecil artinya ringan kaki.
Rambutnya hitam lemas, ada juga yang
kecoklatan, berkulit kuning langsat. Janggutnya bagaikan lebah
tergantung. Tetapi yang paling menonjol adalah kebiasaan orang kelahiran
mangsa "KATELU" ini selalu menghentak- hentakan kaki atau meremas-remas
jari jemarinya, yang menandakan kalau dia sedang gelisah. Tetapi
pengaruh Dewi Kamaratih, wajahnya mendongak, maka kalau sudah terdesak,
orang kelahiran mangsa "KATELU" ini berani maju ke depan dengan suara
lantang tetapi penuh perhitungan dan kewaspadaan.
IKATAN PERSAHABATAN
Sahabat karib orang kelahiran mangsa "KATELU" adalah orang-orang yang
terlahir pada mangsa "KAPITU" (23 Desember - 3 Februari), "KAPAT" (19
September - 13 Oktober), "DESTA" (20 April - 12 Mei), "KASO" (23 Juni – 2
Agustus), "KALIMA" (14 Oktober - 9 November), dan "KaATELU" (26 Agustus
- 18 September). Tetapi sahabat yang paling baik adalah dengan orang
yang terlahir mangsa "KAPITU" (23 Desember - 3 Februari). Pada umumnya
orang kelahiran "KATELU" itu sangat pintar dalam pergaulan, dia dapat
mengambil hati kawan-kawannya. Semua itu dapat terjadi karena dia selalu
mau mengalah. Kemudian kawan-kawannya dapat mengambil suatu pelajaran
yang baik dari orang "KATELU" itu, yang terbukti mempunyai sifat jujur,
tidak senang menonjolkan diri dan sopan. Maka terpilihlah dia menjadi
kawan tempat bertanya bagi remaja sebaya dengannya. Walau sebaya namun
dituakan oleh kawan-kawannya.
KEADAAN KESEHATAN
Seperti yang kami katakan terdahulu, bahwa orang kelahiran KATELU
membutuhkan pergi ke pegunungan, selain menyaksikan keindahan untuk
membangkitkan jiwa seninya, juga untuk menghirup udara pegunungan yang
segar. Hal itu sangat baik untuk kesehatan paru-parunya. Karena
disamping itu, bakat penyakit yang lain adalah gampang terkena sakit
dada atau paru- paru, reumatik, khususnya tulang-tulang bagian lengan
dan jari jemari tangan. Juga ada kemungkinan dapat terkenal sakit liver,
maag, dan yang paling gawat gangguan sukar tidur, karena dapat juga
mengganggu pada metabolism syaraf. Petunjuk untuk menjaga kesehatannya
adalah dengan senam yang teratur setiap hari. Minum air putih minimal 1
liter setiap pagi.
PEKERJAAN YANG COCOK
Bagi orang yang terlahir pada Mangsa "KATELU" untuk menentukan pilihan
pekerjaan yang cocok baginya, menurut ahli Horoskop Jawa haruslah
diketahui terlebih dahulu hari kelahiran orang itu. Kemudian dilakukan
pengelompokan hari lahir tadi menjadi tiga kelompok. Sebabnya diadakan
pengelompokan itu, karena hari satu dengan lainnya mempunyai perbedaan
karakter hari. Maka setelah diteliti lebih mendalam dan memakan waktu
yang cukup lama, akhirnya dibagi tiga kelompok karakter hari. Adapun
kelompok-kelompok itu adalah sebagai berikut:
1. Eka
Untuk orang kelahiran Mangsa "KATELU" kelompok pertama ini adalah mereka
yang terlahir pada hari Minggu, Rabu dan Jumat. Mereka ini adalah
orang-orang yang mengutamakan harga diri, kesucian dan disiplin, tanpa
menonjolkan diri. Maka Pekerjaan yang paling cocok adalah sebagai
wartawan. Walaupun begitu tidak tertutup kemungkinan lain, yaitu sebagai
pelukis, pemahat atau pengarang. Juga dalam bidang Kerohanian mempunyai
kesempatan juga sebagai mubalig, pendeta atau pemuka agama dan
spiritual. Tetapi yang paling mengangkat karirnya adalah pekerjaan
dibidang komunikasi atau sebagai wartawan.
2. Dwi
Untuk orang kelahiran Mangsa "KATELU" dalam kelompok kedua adalah mereka
yang terlahir pada hari Senin. Mereka ini adalah orang yang
mengutamakan keuntungan materi (uang) walaupun dia adalah orang "KATELU"
tetapi pengaruh hari Senin yang materistis itu, maka pekerjaan yang
cocok adalah sebagai pedagang
barang-barang elektronik, otomotif seperti mobil atau sepeda motor. Atau
menjadi pegawai dan digaji orang. Dapat juga menjadi pedagang obat-
obatan, apoteker, dan pengacara. Tapi yang paling cocok untuk pekerjaan
dan karir adalah sebagai pengacara, atau pembela perkara.
3. Tri
Untuk orang kelahiran Mangsa "KATELU" dalam kelompok tiga adalah mereka
yang terlahir pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Mereka ini adalah
orang-orang yang bersifat keras, berani, walaupun itu bukan karakter
utama orang "KATELU" yang pemalu dan pendiam. Tetapi harus diingat bahwa
yang menjiwai orang "KATELU" selain Dewa Kamajaya juga Dewi Kamaratih
yang lincah, kenes (ramah) dan berani. Maka mereka yang terlahir pada
kelompok hari ini memiliki pekerjaan yang cocok adalah sebagai pedagang
keliling, biro jasa dan perjalanan, pegawai pada Perpustakaan, RS,
membuka persewaan buku dan percetakan atau penerbitan. Tetapi yang
paling cocok untuk pekerjaan maupun karirnya adalah menjadi penerbit
atau percetakan.
GAMBARAN TENTANG REJEKI
Bagi mereka yang terlahir pada Mangsa "KATELU" dapat diketahui gambaran
ekonomi dan keuangannya sebagai perwujudan rejeki yang dianugerahkan
Tuhan kepadanya. Untuk kepentingan itu haruslah diteliti lebih lanjut
berdasarkan Prasutayama maupun Horoskop Jawa. Maka ditemukanlah tiga
kelompok hari lahir berdasarkan karakter masing-masing hari lahir
tersebut, yaitu:
1. Eka
Mereka ini adalah kelahiran hari Minggu, Rabu dan Jumat. Kelompok ini
rata-rata memiliki jiwa social yang tinggi, walaupun sebenarnya sejak
masih muda dia sudah pandai mencari uang, tetapi karena jiwa sosialnya
terlalu tinggi, maka uangnya habis untuk menolong orang lain. Beberapa
diantaranya dapat terpilih menjadi ketua atau pengurus badan atau
yayasan sosial. Dia akan merasa puas dengan keadaan itu, tetapi setelah
umurnya meningkat 29 tahun dan telah menikah, maka rejekinya akan lebih
baik dan keuangannya menjadi stabil, sehingga tidak kekurangan uang.
2. Dwi
Mereka adalah orang kelahiran Mangsa "KATELU" yang dilahirkan pada hari
Senin. Kelompok ini adalah kelahiran yang paling baik diantara orang
"KATELU" karena rejekinya mengalir bagaikan air sungai karena sukses
dalam dunia usaha. Walaupun begitu dia masih mengutamakan kejujuran dan
disiplin karena itu adalah moto orang "KATELU". Meskipun dirinya tidak
senang menonjol, tetapi tetap memiliki jiwa sosial yang tinggi. Ekonomi
dan keuangannya akan terus menjadi lebih baik setelah dia menikah, dan
setelah umur 29 atau 41 rejekinya akan melimpah ruah.
3. Tri
Mereka ini adalah orang kelahiran mangsa "KATELU" yang terlahir pada
hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Kelompok ini adalah orang-orang yang juga
mempunyai keberuntungan yang cukup baik sehingga dia dapat mencapai
kebahagiaan. Sifat dermawan yang telah tumbuh sejak masih anak-anak dan
remaja terus terpupuk subur karena dia dikaruniai rejeki yang cukup
baik. Banyak kawan-kawannya yang selalu siap membantu bila diperlukan.
Tidak sedikit pula mendapat keuntungan uang atau materi dari
kawan-kawannya itu.
HARI JAYA
Hari yang baik bagi orang yang terlahir pada Mangsa "KATELU" adalah Rabu
dan Sabtu. Tetapi yang paling baik memilih tanggal 6 Agustus sampai
tanggal 28 Agustus. Lebih baik lagi kalau diantara tanggal-tanggal itu
dipilih hari Rabu atau Sabtu. Pada tanggal 12 April setiap tahun,
kedudukan Wuku Galungan berada pada titik kulminasi, artinya pada
kedudukan yang tertinggi dan pada saat itulah Sang Hyang Kamajaya sedang
memancarkan sinar kejayaannya kepada orang kelahiran Mangsa "KATELU".
Pancaran anugrah yang optimal akan dirasakan dalam kehidupan manusia
sebanyak empat kali dalam seumur hidupnya. Demikian berdasarkan
perhitungan Horoskop Jawa yang telah menemukan hari-hari Jaya dan
tanggal-tanggal baik untuk mengerjakan sesuatu niat maupun pekerjaan
besar. Tentu saja semuanya itu kita serahkan kembali kepada Tuhan yang
Maha Pencipta Alam Semesta ini. Manusia hanya berharap, tapi Tuhan
jugalah yang menentukan.
HOBI
Orang terlahir pada Mangsa "KATELU" tidak banyak hobinya yang menonjol. Kebanyakan hobinya dinikmati sendiri.
1. Senang menyendiri, merenung di tempat sepi.
2. Membuat percobaan-percobaan secara diam- diam.
3. Mengembara dan panjat tebing.
4. Menyukai barang-barang seni dan kuno.
5. Belajar menari, melukis, dan seni rupa. Karena hobinya itulah maka
orang "KATELU" dapat mencapai ketenangan, kemudian sukses dalam
hidupnya. Semua itu dapat dicapainya dengan diam-diam pula, yang
merupakan kejutan bagi orang tuanya.
JODOH
Bagi orang yang terlahir dalam mangsa "KATELU" mempunyai sifat yang baik
sekali dalam pergaulan. Orangnya menyenangkan dan sopan tutur katanya.
Begitu pula didalam tingkat perkawinan, dia sangat mesra dan romantis.
Maka hidupnya sangat bahagia. Adapun pasangan atau jodoh kelahiran
Mangsa "KATELU" itu adalah Mangsa "KAPITU" (23 Desember - 3 Februari),
mereka adalah pasangan hidup yang harmonis dan akan mendatangkan
kebahagiaan. Selain itu ada pula beberapa mangsa kelahiran yang cocok
baginya, seperti juga dalam memilih sahabat yang cocok, begitu pula
memilih pasangan hidup yang cocok. Di antaranya mangsa "KASO" (23 Juni -
2 Agustus), "KATELU" (26 Agustus - 18 September), "KAPAT" (19 September
- 13 Oktober ), "KALIMA" (14 Oktober - 9 November), dan mangsa "DESTA"
(20 April - 12 Mei). Sederetan petunjuk calon pendamping hidup itu,
dapat dipilih walaupun jodoh ini Tuhan yang menentukan, tetapi bukankah
manusia juga diharuskan untuk berusaha. Kalau usaha manusia itu direstui
oleh Sang Maha Pencipta, itulah jodoh yang telah dipastikan.
BATU PERMATA
Bagi orang kelahiran mangsa "KATELU" ada beberapa jenis batu permata yang cocok baginya diantaranya adalah:
1. Batu Giok, batu ini mempunyai khasiat menolak sakit mata, sakit pencernaan, sakit pinggang, dan mencegah keletihan.
2. Batu Akik Lapis, dalam istilah batu mulia disebut Sardonyx, mempunyai khasiat mencegah keracunan.
3. Cornelian, mempunyai khasiat penawar sakit paru-paru dan jalan pernafasan.
4. Pink Yasper, berkhasiat mencegah sakit perut, limpa, dan ginjal.
Demikian selain batu-batu permata itu cocok untuk dipakai sebagai batu
cincin, maka bagi yang percaya mempunyai khasiat seperti kami tuturkan
di atas tadi.
WARNA IDEAL
Bagi orang Kelahiran "KATELU", warna-warna yang cocok dan serasi sebagai
pakaian ataupun interior rumah ialah warna Kuning dan Hijau.
BUNGA
Baginya bunga yang cocok adalah: Sedap Malam, Melati, dan Anggrek.
3. Wuku anda adalah Wuyu.
Sifat/karakter orang yang lahir pada Wuku tersebut, adalah:
Bila perjalanan Wuku Wuyu memasuki orbit Mangsa "Katelu", dampaknya
terjadilah perubahan dari ketentuan asli pengaruh wuku tersebut. Hal itu
besar sekali artinya bagi kehidupan dan penghidupan seseorang, maupun
peristiwa-peristiwa Alam Semesta. Pengaruh Wuku Wuyu. Dewa: Batara
Kuwera. Candra: Kukila kinurung. Secara umum terhadap sifat seseorang
yang dilahirkan pada Wuku tersebut mudah berputus asa dan pendiriannya
tidak tetap. Sedangkan pengaruh terhadap kehidupannya adalah pandai cari
uang, tetapi pemboros. Kemudian akan terjadilah perubahan-perubahan
pengaruh kosmis, akibat cahaya Zodiak yang disebut F-korona, yang
mempunyai pengaruh kuat sekali terhadap Alam Semesta dan Kehidupan.
Pengaruh Mangsa "Katelu" besar sekali terhadap peredaran wuku pada
kehidupan, penghidupan, sifat, dan pengaruh alam semesta. Walaupun
wukunya sama, tetapi belum tentu keadaannya akan sama juga. Hal itu
dapat terjadi karena pengaruh hari dan pasaran atau weton. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar