WATAK MENURUT PASARAN |
||
---|---|---|
Di dalam kitab Centhini jilid 3 Pupuh 246, dengan
tembang Kinanthi, dikisahkan bahwa Ki Wanakarta membeberkan pengetahuan
mengenai watak seseorang berdasarkan 'Weton'nya, kepada Nurwitri. Weton adalah saat kelahiran seseorang yang berdasarkan penggabungan dari hari-hari Saptawara (tujuh hari) yaitu: Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu dan hari-hari Pancawara (lima hari) yang terdirir dari: Pon, Wage, Kliwon, Legi, Paing, yang disebut dengan hari Pasaran. Misalkan, seseorang lahir pada hari (Saptawara) Jumat dan hari (Pancawara/Pasaran) Pon, maka orang tersebut 'Weton'nya adalah Jumat Pon. Sedangkan Neptu adalah nilai yang diberikan pada hari-hari Saptawara dan pada hari-hari pancawara, dengan perincian sebagai berikut. . |
||
Hari-hari Saptawara: Minggu = 5, Senin = 4, Selasa = 3, Rabu = 7, Kamis = 8, Jumat = 6, Sabtu = 9 |
Hari-hari Pancawara: Pon = 7, Wage = 4, Kliwon = 8, Legi = 5, Paing = 9. |
|
Dengan demikian orang yang mempunyai Weton Jumat Pon, seperti yang ditulis di atas, Neptunya adalah 13 (Jumat = 6 dan Pon = 7) , Bagi seseorang yang mempunyai Weton Jumat Pon, Jumat Wage, Jumat Kliwon, Jumat Legi dan Jumat Paing, menurut Kitab Centhini Pupuh 246, 'Pada' 5 sampai dengan 'Pada' 13 adalah sebagai berikut: | ||
5 | Manungsa wirasatipun metu saking wetonneki yen Jumngah Pon wetonira tan sabar kaku kang budi sru wani maring wong tuwa lan nora sinungan sugih (ciri dan watak manusia yang lahir pada hari Jumat dan pasaran Pon, tidak sabar, kaku, keras kepala, berani kepada orang tua dan tidak berlimpah materi) | |
6 | Jumngah Wage wetonnipun yen becik luwih utami yen ala ngluwihi ala granyah nging micareng ngelmi adhemen panggawe ngiwa tan ajeg pikirireki ('weton' lahir pada hari dan pasaran Jumat Wage, kalau baik, baik sekali, tetapi kalau jelek, jelek sekali, ramah dan terampil berbicara. Tidak konsisten, melenceng dari jalan yang telah disepakati) | |
7 | Yen maksih anyar anggunggung yen wus lawas denalani Jumngah Wage pan terkadhang sandhunganne larang siwi nanging sok sinungan donya jinurung rijeki eblis (ketika masih baru dipuji-puji, tetapi kalau sudah lama dijelek-jelekan. Weton Jumat Wage, halangannya, sulit mendapatkan keturunan. Tetapi sering mendapatkan harta dunia yang tidak halal. | |
8 | Jumungah Kliwon puniku pantes yen kinarya rabi pepikiran rada lumrah mring wong tuwa asring bekti nging rada wani wong lanang jinurung sugih rijeki (weton Jumat Kliwon, pantas dijadikan istri, bersahaja, hormat kepada orang tua, tetapi agak berani dengan pasangannya, rejeki berlimpah). | |
9 | Teka pati marang kakung amituhu pituturing maratuwa kang prayoga lawan betah asesirih sandhunganne wong punika padonne ambuntut-arit (setia kepada lelaki, taat nasihat orang tua, tahan mengurangi-ngurani makan minum, tetapi halangannya orang tersebut ada kejelekan yang disembunyikan. |
|
10 | Jumngah Legi wetonnipun kang pasti laki ping kalih pipikiran tan antepan kenceng ngarep kendho mburi lan takdirira Hyang Sukma kudu laki kaping kalih (weton Jumat legi yang pasti dua kali ganti lelaki, tidak setia, di depan mantap di belakang kendor. Sudah menjadi takdir dari Tuhan, dua kali menikah). | |
11 | Kang tan kapanggih ing laku pangiwane sok andadi anging karsaning Hyang Suksma lan lakine pegat mati yen ala ngluwihi ala yen becik luwih utami (yang tidak terduga, sering melakukan tindakan yang tak terpuji. Tetapi kehendak Tuhan, suaminya cerai mati. Jika jelek sangat jelek, tetapi jika baik, sangat baik). |
|
12 | Jumngah Paing wetonnipun imul watake ngaruwit saenan nora prasaja kelire akarya becik ing lair temah isinan dadya imul tan katawis (Weton Jumat Paing, kelihatan baik, halus, pemalu, tetapi sesungguhnya tidak punya malu). | |
13 | Arang kang mlempeng puniku kang wus kalebu ing tulis
iku padha apilena nging kanthi kalawan takdir yen wus pinasthi jodhonya
cumadhong karsa Hyang Widdhi (jarang yang memperhatikan dengan
sungguh-sungguh apa yang telah ditulis, hendaknya dihafal, tetapi
disertai dengan takdir menjadi jodohnya pasrah kepada Tuhan) |
|
( sumber:kitab primbon bataljemur adamakna )
|
Batu mustika muqorrobun
Batu mustika muqorrobun ini memiliki power sebagai sarana untuk :
mustika pengasihan, mustika kewibawaan, mustika kerejekian, mustika pagar diri dan ghaib, mustika pemagaran , dan mustika kharomah jati serta kharomah diri- Benteng diri / perisai diri dari serangan ilmu hitam / makluk ghaib kiriman orang yg hendak berniat jahat
- Pemagaran Puncak / tingkat tinggi
- Penglarisan Tempat usaha, bisa toko, daya tarik ,wibawa dll
- Mengembalikan serangan ilmu hitam kepada sang pengirim dan yg menyuruh mengirim
- Membuka Simpul Aura Kewibawaan terutamanya pengasihan
- Pagar Diri ditempat angker / yg seram
- POwer Aji Pukulan BRAJAMUSTI
- Disegani dan dihormati
- Kepekaan tentang hal ghaib
- DLL
MAHAR 1,850,000
Untuk pemaharan hub/sms 081362959537 ( bpk Hendro Susilo )
( mahar disini hanyalah sebagai penebus wujud fisiknya saja, karena yang namanya energi, kodam, benda berkekuatan tidak terbataskan nilainya dan tidak selayaknya kita perjual belikan karena semua ada dan tercipta karena anugrah sang pencipta ALLAH SWT)
Batu mustika muqorrobun ini memiliki power sebagai sarana untuk :
mustika pengasihan, mustika kewibawaan, mustika kerejekian, mustika pagar diri dan ghaib, mustika pemagaran , dan mustika kharomah jati serta kharomah diri- Benteng diri / perisai diri dari serangan ilmu hitam / makluk ghaib kiriman orang yg hendak berniat jahat
- Pemagaran Puncak / tingkat tinggi
- Penglarisan Tempat usaha, bisa toko, daya tarik ,wibawa dll
- Mengembalikan serangan ilmu hitam kepada sang pengirim dan yg menyuruh mengirim
- Membuka Simpul Aura Kewibawaan terutamanya pengasihan
- Pagar Diri ditempat angker / yg seram
- POwer Aji Pukulan BRAJAMUSTI
- Disegani dan dihormati
- Kepekaan tentang hal ghaib
- DLL
MAHAR 1,850,000
Untuk pemaharan hub/sms 081362959537 ( bpk Hendro Susilo )
( mahar disini hanyalah sebagai penebus wujud fisiknya saja, karena yang namanya energi, kodam, benda berkekuatan tidak terbataskan nilainya dan tidak selayaknya kita perjual belikan karena semua ada dan tercipta karena anugrah sang pencipta ALLAH SWT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar